8.25.2008

DRAMATISASI PESAN VISUAL


The best way to communicate to New Yorkers is to shout!

Pembaca yang budiman, itulah cuplikan kata-kata dari Paula Scher, seorang perancang grafis ternama di Amerika Serikat.

Desain yang eye catching memang sukar untuk didefinisikan. Tidak semudah menakar volume suara, siapa yang berteriak paling keras, boom! Dialah yang keluar sebagai pemenang.

Membangun desain yang eye catching harus diawali dengan analisa terhadap brand dan kompetitornya. Bila klien anda telah memiliki buku panduan brand akan membantu anda dalam menyelami nyawa dari brand tersebut. Diskusikan dengan klien anda tentang batasan-batasan dan peluang yang dapat anda lakukan dalam pengembangan desain yang akan dilakukan.

Salah satu cara ampuh adalah merasakan pengalaman langsung di medan perangnya. Bila anda sedang bertugas merancang sebuah tampilan grafis untuk kemasan mie instant, maka pasar tradisional dan supermarket adalah tempat yang tepat untuk menyaksikan beragam kemasan mie instant yang saling berteriak. Lakukan observasi terhadap komponen visual yang digunakan untuk berteriak. Apakah dominasi warna, bentuk, tipografi atau gembar?

Berikut adalah landasan dasar dalam menciptakan sebuah desain yang eye catching.
Membangun integrasi antara informasi verbal dan visual sehingga apa yang dikatakan sejalan dengan yang diperlihatkan.
Fokus dalam menciptakan keunikan dan kompleksitas komponen visual. Caranya? Dengan melihat apa yang sudah dilakukan oleh kompetitor klien anda. Gunakan metode push and pull. Apakah tipografi yang akan ditonjolkan, kemudian warna sedikit dibenamkan atau pemberdayaan elemen estetis sebagai pendukung?
Menyusun hirarki visual untuk menonjolkan informasi visual mana yang akan dilihat pertama kali berikut urutan selanjutnya.
Lakukan eksperimen terhadap tendensi orang dalam melihat sebuah pola desain.

Sebuah pesan kadang begitu sederhana dan lugas. Tugas perancang grafis mendramatisir pesan tersebut secara visual agar desain tampil lebih persuasif dan tentunya... mind catching!

8.17.2008

Kisah wanita di lift dengan dua orang kulit hitam



Baru-baru ini di Atlantic City - AS, seorang wanita memenangkan sekeranjang koin dari mesin judi. Kemudian ia bermaksud makan malam bersama suaminya. Namun, sebelum itu ia hendak menurunkan sekeranjang koin tersebut di kamarnya. Maka ia pun menuju lift.
Waktu ia masuk lift sudah ada 2 orang hitam di dalamnya. Salah satunya sangat besar . . . Besaaaarrrr sekali. Wanita itu terpana. Ia berpikir, “Dua orang ini akan merampokku.” Tapi pikirnya lagi, “Jangan menuduh, mereka sepertinya baik dan ramah.”
Tapi rasa rasialnya lebih besar sehingga ketakutan mulai menjalarinya. Ia berdiri sambil memelototi kedua orang tersebut. Dia sangat ketakutan dan malu. Ia berharap keduanya tidak dapat membaca pikirannya, tapi Tuhan, mereka tahu yang saya pikirkan!
Untuk menghindari kontak mata, ia berbalik menghadap pintu lift yang mulai tertutup. Sedetik . . . dua detik . . . dan seterusnya. Ketakutannya bertambah! Lift tidak bergerak! Ia makin panik! Ya Tuhan, saya terperangkap dan mereka akan merampok saya. Jantungnya berdebar, keringat dingin mulai bercucuran.
Lalu, salah satu dari mereka berkata, “Hit the floor” (Tekan Lantainya-kalo istilah dalam lift “tekan tombol lantai yang diinginkan”). Saking paniknya, wanita itu tiarap di lantai lift dan membuat koin berhamburan dari keranjangnya. Dia berdoa, ambillah uang saya dan biarkanlah saya hidup.
Beberapa detik berlalu. Kemudian dia mendengar salah seorang berkata dengan sopan, “Bu, kalau Anda mau mengatakan lantai berapa yang Anda tuju, kami akan menekan tombolnya.” Pria tersebut agak sulit untuk mengucapkan kata-katanya karena menahan diri untuk tertawa.
Wanita itu mengangkat kepalanya dan melihat kedua orang tersebut. Mereka pun menolong wanita tersebut berdiri. “Tadi saya menyuruh teman saya untuk menekan tombol lift dan bukannya menyuruh Anda untuk tiarap di lantai lift,” kata seorang yang bertubuh sedang.
Ia merapatkan bibirnya berusaha untuk tidak tertawa. Wanita itu berpikir , “Ya Tuhan, betapa malunya saya. Bagaimana saya harus meminta maaf kepada mereka karena saya menyangka mereka akan merampokku.” Mereka bertiga mengumpulkan kembali koin-koin itu ke dalam keranjangnya.
Ketika lift tiba di lantai yang dituju wanita itu, mereka berniat untuk mengantar wanita itu ke kamarnya karena mereka khawatir wanita itu tidak kuat berjalan di sepanjang koridor. Sesampainya di depan pintu kamar, kedua pria itu mengucapkan selamat malam, dan wanita itu mendengar kedua pria itu tertawa sepuas-puasnya sepanjang jalan kembali ke lift.
Wanita itu kemudian berdandan dan menemui suaminya untuk makan malam.
Esok paginya sekeranjang bunga mawar dikirim ke kamar wanita itu, dan di setiap kuntum bunga mawar tersebut terdapat lipatan uang sepuluh dolar.
Pada kartunya tertulis: “Terima kasih atas tawa terbaik yang pernah kita lakukan selama ini.”
Tertanda:> Eddie Murphy> Michael Jordan
(Yeah that Eddie Murphy (bintang film Holywood), and that Michael Jordan (bintang basket NBA)
* * * *
Berbaik sangka… Yup salah satu sikap yang sebenarnya mudah tapi terkadang sulit. Terkadang salah juga karena mata hati kita tertutup oleh silaunya apa yang dilihat mata kita.
Betapa mudah kita berbaik sangka kepada orang yang cantik/cakep, keren dengan pakaian gaya executive muda ataupun gaya artis terkini.
Gampang sekali fikiran kita dihinggapi prasangka ketika dihadapkan pada orang jelek, item, pakaian lusuh, sandal jepit… (ups, yang ngerasa no offense ya..)
Well memang paradigma dan cara pandang hidup kita yang harus dirubah untuk menjadi semakin positif setiap harinya. Jika kita coba untuk mencoba untuk berbaik sangka kepada semua orang hmmm sepertinya semua orang menjadi matahari yang menerangi….
Berbaik sangka…. Tapi tetap waspada.


Story regards to Beraniegagal.com

8.01.2008

CERITA LUCU SI PLEKI !


Bos dengan sopir pribadinya

di sebuah kafe terjadilah percakapan antara 2 orang bos yang sedang mabok. masing-masing bos saling beradu argumen tentang kebodohan sopir-sopir pribadinya...

Bos 1 : Paling tolol adalah sopirku...dia sungguh amat tolol
Bos 2 : masih kalah tolol dengan sopirku tentunya
karena terjadi percekcokan yang amat sengit akhirnya mereka memanggil masing2 sopir pribadinya untuk membuktikan bahwa sopir pribadinyalah yang paling tolol..

Bos 1:Hey John sini john...gua punya duit 10.000 tolong kau belikan gua mobil keluaran terbaru!
sambil tertawa dia bilang ke bos 2...
Bos 1: Kau lihat ketololan sopirku? masak gua kasih duit 10.000 gua suruh beli mobil keluaran terbaru dia berangkat...

Bos 2 gak mau kalah dong...dipanggilnya sang sopir
bos 2: Peter..coba kau pulang ke rumah...cek apakah aku ada di rumah apa gak?
Bos 2: Kau lihat ketololan sopirku..udah pasti gua disini masak gua suruh ngecek apakah gua dirumah, dia berangkat juga...

kedua bos akhirnya saling ketawa bareng...

di luar kafe para sopir tersebut ketemu...
John: bosku memang gila masak gua disuruh beli mobil sekarang....hari ini kan hari minggu, mana ada dealer yang buka.
Peter: Lebih gila bos gua..masak gua disuruh ngecek si bos dirumah pa kagak, padahal dia sendiri kan bisa ngubungin lewat HP kalo mau ngecek.